Sudah banyak artikel dan postingan di blog ini, tapi saya lupa membahas secara rinci tentang jumlah padat tebar ideal ternak lele sangkuriang. Banyak informasi yang berkaitan dengan hal ini, ada yang bilang 100, 200 ada yang bilang 400 bahkan 600 ekor per m2. waah banyak amat ya hehe.
Lha terus mana yang benar? semuanya benar, maksud saya padat tebar ini berkaitan dengan teknik dan tata cara pengelolaan ternak itu sendiri. Jadi ini semua tergantung pada tejknik pemeliharaan yang kita gunakan, mau pake sistem Organik, Sistem Bioflok, ataupun sistem-sistem lainnya.
Walaupun lele mampu hidup dalam lingkungan yang minim oksigen dan air yang sedikit, kenyataannya untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari usaha pembesaran lele ini, kita harus tahu kepadatan tebar bibit lele yang mampu memberi dukungan pertumbuhan optimal lele itu sendiri sehingga kendala seperti penyakit atau kanibalisme tidak banyak.
Dengan teknik dan pemilihan jimlah padat tebar yang tepat, Lele yang dibudidaya akan cepat dipanen. berikut Padat tebar ideal untuk budi daya lele dengan teknik organik
Kolam dengan sistem sirkulasi
- Untuk kolam ketinggian air 0,75 m, padat tebar yang dianjurkan 200 ekor/m2.
- Untuk kolam ketinggian air 1,25 m, padat tebar yang dianjurkan 300 ekor/m2.
Kolam tanpa sistem sirkulasi
- Untuk kolam ketinggian air 0,75 m, padat tebar yang dianjurkan 75 ekor/m2.
- Untuk kolam ketinggian air 1,25 m, padat tebar yang dianjurkan 150 ekor/m2.
CATATAN: Saran saya adalah kalau baru terjun atau baru memulai, silahkan gunakan teknik organik dengan padat tebar sebanyak 100/m2. Nanti kalau sudah bisa dan cukup berhasil, silahkan gunakan teknik diatas.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini
Salam Patilers