Dapet informasi menarik dari group Komunitas Lele Sangkuriang, arsipin disini ya biar gampang kalo perlu
Menurut Prof. Ibnu Sahidhir dari Balai Budidaya Air Payau Ujung Bate, di Kabupaten Aceh Besar, penggunaan Gangga Spirulina pada budidaya ikan air laut sering dilakukan, namun belum untuk budidaya ikan air tawar seperti misalnya ikan lele, nila dan gurami.
Air kolam lele yang hijau dan diberi kohe kambing plus herbal rahasia dari Mega Mendung, Bogor itu 'diduga' mengandung Gangga Spirulina yang bisa menjadi suplemen makanan baik buat ikan yang berasal dari dua jenis Sianobakteria, yakni Arthrospira Platensis dan Arthrospira Maxima. Tetapi itu hanya baru sebatas dugaan-dugaan saja lho, untuk memastikannya, maka air hijau pada kolam yang diberi kohe kambing dan herbal rahasia itu perlu di teliti lebih lanjut di laboratorium.
APA ITU SPIRULINA ?
Spirulina memiliki genus sendiri yaitu bernama Arthrospira. Spirulina termasuk jenis tanaman ganggang, umumnya Spirulina dijumpai melimpah di danau-danau wilayah tropis dan subtropis yang memiliki pH tinggi dan kaya akan kandungan senyawa karbonat dan bikarbonat. Spirulina adalah tumbuhan mikroaquatik tertua di dunia.
Keistimewaan tumbuhan kecil bersel tunggal ini, yaitu jika diamati dengan mikroskop terlihat sangat kecil berbentuk spiral, dengan 4 pigmen warna: hijau (karena kandungan klorofil sebagai zat anti oksidan), biru (kandungan phycochyanin sebagai zat anti kanker), jingga (kandungan betakaroten sebagai zat untuk anti body/imunitas), dan kuning (kandungan zat zeaxantin atau xantofil berfungsi untuk nutrisi otak dan mata).
Spirulina memiliki daya detoxifikasi (meluruhkan berbagai penyakit dan racun-racun dari dalam tubuh) 2X lebih baik dari klorofil. Karena manfaat yang luar biasa, Arthrospira Platensis kini banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Berjuta-juta pil Spirulina pun telah diproduksi lantaran telah terbukti secara klinis dan medis, mampu menghadang dan menggempur berbagai penyakit, dari yang ringan hingga yang mematikan.
KANDUNGAN SPIRULINA :
Spirulina memiliki kandungan fitonutrient sangat lengkap. Kandungan gizinya lebih dari 100 zat gizi, hingga dijuluki sebagai “The Super Food”. Lima zat gizi utama, yaitu: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan 4 pigmen alami (betakaroten, klorofil, xantofil, dan phycochyanin). Spirulina kaya akan kandungan protein, yakni 55%-77% dari berat keringnya.
Selain itu, Spirulina juga banyak mengandung asam-asam lemak esensial (misalnya asam gamma linolenat, asam alfa linolenat, asam linolenat, asam stearidonat, DHA, dan AA), berbagai macam vitamin (B1, B2, B3, B6, asam folat, vitamin C, D, dan E), berbagai jenis mineral (kalium, kalsium, kromium, besi, magnesium, mangan, fosfor, selenium, natrium, dan seng), serta pigmen-pigmen fotosintesis (klorofil, santofil, beta karoten, zeasantin, dan lainnya).
ADA 10 KANDUNGAN SPIRULINA SECARA UMUM :
- Protein, 3X lebih tinggi dari daging sapi.
- Kalsium, 6X lebih tinggi dari susu.
- Zat besi, 100X lebih tinggi dari bayam.
- Betakaroten, 25X lebih tinggi dari wortel.
- Vitamin B12, 4X lebih tinggi dari hati sapi.
- Vitamin B1, 16X lebih tinggi dari ikan sardine.
- Klorofil, 2X lebih tinggi dari Alfalfa.
- Vitamin B2, 4X lebih tinggi dari kentang.
- Vitamin B3, 8X lebih tinggi dari buah lemon.
- Vitamin B6, 4X lebih tinggi dari asparagus
APA MANFAAT DAN KELEBIHAN SPIRULINA ?
- Phycochyanin : Sebagai zat anti virus, anti peradangan, anti kanker, dan berkhasiat meningkatkan kemampuan tubuh dalam memproduksi sel darah putih).
- Cholorofil : Sebagai zat anti oksidan (mencegah kerusakan sel / radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh), anti toxic/racun, anti kanker.
- Zeaxantin : Berfungsi untuk nutrisi otak dan mata.
- Betakaroten : Sebagai zat untuk anti body/imunitas (system kekebalan tubuh).
- Phytonutrient : Meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kanker dan radikal bebas.
- Neutraceutical : Meningkatkan ketahanan tubuh, mencegah kanker dan anti radiasi.
- Enzyme Super Oxyde Dismutase (SOD) : mempunyai aktifitas jauh lebih kuat dari antioksidan pencegah kanker, dengan cara mencegah terjadinya mutasi genetic secara aktif pada sel tubuh.
- Asam Lemak Easensial : Melebarkan pembuluh darah, anti peradangan, dan pengencer darah.
- Spirulina adalah tumbuhan yang memiliki dinding sel yang sangat lunak sehingga sangat mudah dicerna oleh pencernaan bayi dan orang lanjut usia, mudah diserap dan membantu peredaran darah.
- Spirulina adalah makanan yang paling alkali dibandingkan sayur dan buah lain yang tumbuh di bumi, seperti bayam, wortel, apel, kedelai, teh, dan tumbuhan air tawar. Dengan pH yang sangat alkali. Spirulina memberikan keuntungan bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan terutama masalah lambung, pH tubuh terlalu asam dan darah terlalu kental, sehingga peredaran darah tidak lancar.
- Spirulina memang memiliki kandungan yang sangat lengkap, dan baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia. Bayangkan, spirulina ternyata memiliki kandungan zat besi 58 kali lebih banyak dari sayur bayam, dan 18 kali lebih tinggi dari daging. Jenis ganggang yang satu ini juga mengandung beta karoten 25 kali lebih banyak dari wortel, dan 100 kali lebih banyak dari Pepaya. Kaya Omega 3, 6, 9, 49% lebing tinggi dibanding FLO (Fish Liver Oil).
KELEBIHAN SPIRULINA.
- Menstabilkan jumlah sel-sel darah merah, sel-sel darah putih dan hemoglobin.
- Memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
- Mengurangi efek samping terhambatnya produksi stem sel, ( sel-sel penghasil sel darah).
- Mengurangi efek yang tidak baik dari kemoterapi, seperti kepala pusing, tidak nafsu makan, sukar tidur, mual muntah, tenggorokan kering ataupun nervous.
PENELITIAN PARA AHLI TENTANG SPIRULINA
- Carlos Jimenez dari Department of Ecology, Faculty of Sciences, University of Malaga, Spanyol: “Menemukan kalsium spirulina 3 kali lebih tinggi dibanding susu hewani, zat besi 3 kali lebih besar dibanding bayam”.
- Pengujian ilmiah yang dilakukan Nayaka dari Tokai University, Jepang: “Sebanyak 30 pria sehat berkolesterol tinggi dan hiperlipidemia yang diberi asupan Spirulina menunjukkan penurunan 4,5% jumlah serum kolesterol, trigliserida, dan LDL. Mereka mengkonsumsi 4,2 gram spirulina selama 4 minggu tanpa mengubah pola makan”.
- J.E.Piero Estrada dari Departament Farmakology, Fakultas Farmasi, Universitas Madrid, Spanyol, mengungkap: “Spirulina kaya antioksidan lantaran kandungan 3 pigmen kaya protein yaitu phykosianin, klorofil, dan zeasantin. Phykosianin, antioksidan larut air, penunjang kesehatan hati dan ginjal. Zeasantin, antioksidan pelindung mata terutama saat tua. Sedangkan klorofil, antioksidan bersifat antikanker dan antiracun”.
- Penelitian Laboratory of Viral Pathogenesis, Dana-Farber Cancer Institute and Harvard Medical School, Massachusetts, Amerika Serikat pada 1996, membuktikan: “Spirulina dalam konsentrasi 5-10 mg/ml mampu menghambat pembelahan sel HIV-1, konsumsi Spirulina terbukti memberikan masa hidup lebih lama pada pasien AIDS”.
- Armida Hernndez-Corona dari Departamento de Microbiologa, Escuela Nacional de Ciencias Biolgicas, IPN, Meksiko, menunjukkan: “Ekstrak spirulina memiliki sifat antiviral. Ia efektif melawan berbagai virus”.
- Tahun 1967. The International Conference on Applied Microbiology, menyatakan: “Spirulina harus dipertimbangkan sebagai sumber makanan untuk masa yang akan datang”.
- Tahun 1974. Food and Agricultural Organization (FAO): “Spirulina sebagai makanan terbaik untuk masa depan”. 1974.
PBB menyatakan dalam Konfrensi Pangan Sedunia, bahwa: “Spirulina adalah makanan paling ideal untuk manusia”. - Tahun 1981. Food and Drug Administration (FDA) dari Amerika Serikat, menyatakan: “Spirulina adalah produk makanan yang sehat dan bebas dari efek samping”.
- Tahun 1982. International Food Exposition (IFE) di Jerman, memberikat predikat pada Spirulina sebagai makanan sehat alami terbaik.
- Tahun 1983. World Health Organization (WHO), mengintroduksikan: “Spirulina dengan kategori produk sehat untuk abad 21”.
- Dr.Hiroshi Watarai,Ph.D.M.D (Director Wakarai Clinic-Tokyo): “Spirulina makanan untuk masa depan”.
Dr.Yasusaburo Sugi,Ph.D.M.D (Emeritus Professor of University of Education Dept. of Physiology-Tokyo): “Spirulina obat alamiah untuk penyakit kronik, dan sumber kesehatan rakyat Jepang”. - Dr. Toni Sutomo, MPh menyimpulkan: “Spirulina berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menunjang fungsi kardiovaskuler dan keseimbangan kolesterol. Ia juga baik untuk memperbaiki fungsi pencernaan, meningkatkan fungsi detoksifikasi serta mengurangi resiko kanker dengan melindungi tubuh dari racun bebas”.
[Radio Kiss FM Banda Aceh, dihimpun dari berbagai sumber].
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini
Salam Patilers